Selasa 30 May 2017 07:33 WIB

Ibu 50 Tahun Mengendarai Motor Tersasar Masuk ke Tol Pasteur

Kemacetan di Tol Pasteur, Kota Bandung, Jumat (8/7). (Republika/Zuli Istiqomah)
Foto: Zuli Istqomah
Kemacetan di Tol Pasteur, Kota Bandung, Jumat (8/7). (Republika/Zuli Istiqomah)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi pengendara sepeda motor nekat masuk ke jalur tol kembali terjadi, kali ini dilakukan seorang wanita menggunakan sepeda motor matik masuk dari arah Gerbang Tol Pasteur Bandung.

"Menurut keterangan petugas jalan tol, motor masuk dari arah Gerbang Tol Pasteur, lalu pada Km 02+000 jalur A, terpantau dari kaca spion mobil petugas traffic management," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Jabar AKBP Matrius, di Bandung, Senin (29/5).

Matrius mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 09.15 WIB dan terekam melalui kamera pengawas milik PT Jasa Marga. Ia menjelaskan, usai diberhentikan dan dimintai keterangan oleh petugas tol, diketahui perempuan pengguna sepeda motor yang berusia 50 tahun tersebut salah masuk jalan.

"Dari laporan petugas, menurut keterangan yang bersangkutan mau ke arah Gunung Batu namun salah arah dan malah masuk tol," kata dia.

Petugas kemudian kembali mengarahkan pengendara tersebut untuk keluar melalui jalur Gerbang Tol Pasteur dengan menyusuri bahu jalan. "Sewaktu ditanya, ibu tersebut menangis karena salah jalur," kata dia.

Deputi GM Traffic Management Tol Jasa Marga Andri Kustiawan mengatakan, saat pengendara tersebut masuk jalur tol, petugas mencoba memberhentikannya melalui pengeras suara. Namun, ia tetap memacu kendaraannya. "Saat petugas mau memberhentikan, dia kabur nerobos GT Pasteur," katanya pula.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement