REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melantik dua anggotanya pada Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan fraksi Golkar. Dari fraksi PKS Toriq Hidayat mengantikan Sohibul Iman yang kini menjabat sebagai presiden partai. Sedangkan dari fraksi Golkar yaitu Ivan Doly Gultom yang mengantikan Tantowi Yahya.
Sidang Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. Sebelum melantik dua anggota DPR RI yang baru, Fahri Hamzah meminta persetujuan lebih dulu kepada peserta Paripurna DPR RI. "Apakah rapat paripurna menyetujui untuk didahului pelantikan Anggota Penggantian Antar Waktu?" tanya Fahri disambut dengan kata setuju dari para peserta, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/5)
PAW itu dilakukan, karena Sohibul Iman mengundurkan diri dari anggota DPR RI dan memilih fokus mengurus partainya. Sehingga posisinya diganti oleh Toriq yang juga dari PKS. Sementara Ivan dilantik menggantikan politikus Golkar Tantowi Yahya yang bertugas menjadi Dubes Selandia Baru.
Ada kejadian menarik dalam Paripurna itu. Yaitu sejumlah Politikus PKS memutuskan untuk 'walk out' dari Rapat Paripurna tersebut. Mereka tidak sudi apabila sidang paripurna DPR dipimpin oleh Fahri Hamzah, yang tak lain juga anggota fraksi PKS.