REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa waktu terakhir, warga Jakarta kembali diresahkan oleh tindakan anarkis para geng motor yang melakukan penyerangan pada warga. Karena ulah mereka, tak sedikit warga menjadi korban.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Prabowo mengimbau masyarakat untuk tidak takut menjalankan aktivitasnya karena Polisi akan mengupayakan memberi keamanan ekstra. Imbauan tersebut disampaikan oleh Argo dalam video singkat berdurasi 59 detik yang diunggah oleh akun instragram resmi Humas polda Metro Jaya.

"Kepolisian di setiap Polresta, Polres kabupaten akan menurunkan patroli untuk memberikan rasa aman. Polisi akan berpatroli ke jalan-jalan atau kampung warga," kata Argo.

Lebih lanjut dia mempersilakan, setiap warga untuk bisa menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan dengan tenang tanpa mencemaskan ulah geng motor tersebut. Argo pun mengimbau kepada setiap orang tua yang telah memiliki anak menginjak remaja, dan memiliki kendaraan untuk lebih dikontrol pergaulannya.

Menurut dia, bisa kontrol orang tua bisa dilakukan sebagai bentuk pencegahan dini agar anak tidak terlibat geng motor. "Orangtua silakan dicek perginya ke mana, mainnya sama siapa," tambah Argo.

Sebelumnya diberitakan, pada Rabu (11/1/2017) lalu di Jl. Jatinegara Timur II, Rawabunga, lima remaja anggota geng motor ditangkap polisi setelah mereka melakukan aksi pencurian dan membacok korbannya. Kemudian, sempat viral video pembacokan oleh seorang pemuda yang diduga anggota geng motor, pada pengguna motor yang terjadi di di depan Gang H. Joko, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika