REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Marga Mandalasakti selaku operator jalan tol Tangerang-Merak memprediksi pada mudik lebaran tahun ini akan terjadi peningkatan volume kendaraan yang melewati jalur ini hingga 6,1 persen.
Puncak arus mudik yang melewati ruas tol ini diprediksi akan terjadi pada H-3 dan H-2. Sedangkan arus balik H+2 s.d H+6 serta puncak arus wisata pada H+2 s.d H+6.
Direktur Teknik dan Operasi ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan volume kendaraan tersebut, PT Marga Mandalasakti telah mempersiapkan berbagai peningkatan layanan bagi pengguna jalan, baik dari segi layanan transaksi, lalu lintas, informasi dan perambuan serta jalan.
Guna meningkatkan kelancaran saat melakukan transaksi tol, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak mengoperasikan seluruh gardu tolnya sebanyak 89 unit. Dari jumlah tersebut 21 diantaranya merupakan Gardu Tol Otomatis (GTO).
“Dengan pengoperasian seluruh gardu tol tersebut diharapkan tidak akan terjadi antrean yang begitu panjang dan tentunya akan memperlancar arus lalu lintas saat mudik,” kata Sunarto melalui siaran pers, Jumat (2/6).
Selain itu, untuk memastikan tidak ada hambatan saat arus mudik, Sunarto menyatakan pada H-10 hingga H+10 Lebaran, jalan Tol Tangerang-Merak bebas dari pekerjaan konstruksi. Saat ini pihaknya juga sedang melakukan peningkatan kualitas jalan dan pelebaran Ruas Bitung-Cikupa. Namun, menjelang Lebaran nanti dipastikan pekerjaan tersebut dihentikan sementara.
Sunarto menyampaikan, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak selaku badan usaha jalan tol mendukung program pemerintah terkait elektronifikasi di jalan tol yang mulai diberlakukan bulan Oktober 2017. Untuk menambah kenyamanan dalam bertransaksi di tol, pengguna jalan dianjurkan untuk menggunakan Uang Elektronik.
Selain menghemat waktu transaksi, sistem cashless juga mencegah resiko adanya penyimpangan, kesalahan dalam pengembalian uang tol, mencegah peredaran uang palsu, menunjang keamanan waktu pengumpulan uang tunai dan cash handling pada saat hari libur atau hari raya.
Melengkapi layanan lalu lintas, akan ada 14 unit mobil derek, empat ambulans, dua mobil rescue, dan 1 truk rescue yang disiagakan. Tidak hanya itu, tujuh kendaraan armada pelayanan lalu lintas jalan tol dan tiga unit armada petugas keamanan dan ketertiban terus berpatroli di sepanjang jalan Tol Tangerang-Merak setiap harinya selama 24 jam.