REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seperti biasa dalam kunjungan kerja ke berbagai daerah, Presiden Joko Widodo kerap menyempatkan diri untuk membagikan sepeda kepada siswa-siswi. Hal ini juga yang dilakukan ketika membagikan kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.500 siswa-siswi SD-SMA/SMK di SMA 2 Kota Tasikmalaya.
Usai memberikan KIP, Joko Widodo (Jokowi) kemudian menjelaskan mengenai keanekaragaman di Indonesia. Mulai dari banyaknya suku, kebudayaan, ratusan kabupaten/kota, provinsi, hingga puluhan ribu pulau yang tersebar.
Jokowi kemudian meminta salah satu siswa untuk menyebutkan nama-nama provinsi yang ada di Indonesia. M Rafiq yang bersekolah melalui Paket B kemudian maju dan menjawab pertanyaan Jokowi. Sepeda pun berhasil dia dapatkan.
"Sana ambil sepedanya. Sepeda ini mahal, karena di situ ada tulisannya hadiah Presiden. Itu yang mahal tulisannya. Nanti bisa dipakai untuk sekolah," ujar Jokowi, Jumat (9/6).
Pertanyaan kedua yang Jokowi lontarkan, yakni meminta siswa untuk menyebutkan lima suku yang ada di Indonesia. Seorang siswi SMP kemudian menjawab dan mendapatkan sepeda.
Hal unik ketika Feri, seorang siswa sekolah dasar (SD) yang bertubuh kecil maju untuk menjawab pertanyaan Jokowi. "Mau jawab perkalian?" tanya Jokowi. Dengan tersenyum, Feri menjawab tidak. Dia lebih memilih untuk menyebutkan ibukota Provinsi.
"Ya, sudah coba sebutkan tiga saja ibu kota Provinsi yang ada di Indonesia," ujar Jokowi.
Feri pun dengan lantang menjawab pertanyaan tersebut. Dia menyebutkan kota Bandung sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat, Jayapura ibu kota Provinsi Papua, Ternate di Maluku Utara, Palembang di Sulawesi Selatan, dan Padang di Sumatra Barat.
Setelah pertanyaan ini, Jokowi kemudian meminta dua orang siswa untuk masing-masing menyebutkan Pancasila dan lima kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
Sayang, pertanyaan terakhir yang dijawab Deri Indrawan seorang siswa SMA tidak terjawab secara lancar. Deri lebih banyak menyebutkan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat. Padahal Jokowi meminta penyebutan untuk luar Provinsi Jawa Barat.
"Wah masih bagus tadi Feri. Lebih lancar dia," ujar Jokowi.
Siswa dan guru yang hadir pun Riuh bertepuk tangan untuk Feri. Sebab, Feri dianggap lebih paham mengenai keberagaman Indonesia meski masih duduk di bangku SD.