REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional karate Indonesia yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 Malaysia, bakal digembleng di Jepang dan Prancis demi meraih hasil maksimal pada kejuaraan olahraga dua tahunan terbesar di Asia Tenggara itu. Pelatih kepala tim karate Indonesia Philip King, Jumat (9/6), mengatakan, semua atlet yang saat ini menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Jakarta akan diberangkatkan ke Jepang maupun ke Prancis pada 19 Juni.
"Yang ke Jepang untuk nomor kata dan yang ke Prancis untuk nomor kumite," katanya di sela peninjauan pelatnas oleh Menpora Imam Nahrawi, Komandan Kontingen Indonesia Aziz Syamsudin, dan Ketua Satlak Prima Achmad Soetjipto, Jumat. Menurut King, dipilihnya dua negara tersebut untuk lokasi pelatnas karena negara tersebut saat ini menjadi acuan perkembangan karate dunia.
Dengan melakukan pelatnas di dua negara itu, diharapkan mampu mendongkrak kemampuan atlet Indonesia.
Untuk pelatnas di Jepang, akan diikuti delapan atlet, terdiri atas empat putra dan empat putri, yang akan digembleng. Mereka didampingi oleh dua pelatih. Sedangkan yang ke Prancis sebanyak 12 atlet putra dan putri berikut dengan pelatih pendampingnya. "Selain melakukan latihan, para atlet juga akan mendapatkan kesempatan melakukan latih tanding. Kami telah menyiapkan program selama atlet berada di Jepang maupun Prancis," kata King, menambahkan.
Atlet pelatnas di Jepang maupun Prancis akan mendapatkan pelatihan kurang lebih tiga pekan. Selanjutnya baik dari nomor kata maupun kumite akan langsung terbang ke Kazakhstan untuk mengikuti Kejuaraan Asia 2017 di Astana, pada 11-16 Juli. "Di Kazakhstan merupakan persiapan terakhir sebelum turun di SEA Games. Makanya kami meminta semua atlet untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah jam terbang," kata King.