Ahad 11 Jun 2017 11:01 WIB

Rusia Minta AS tak Lagi Serang Pasukan Pro-Assad

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Sergei Lavrov
Foto: EPA
Sergei Lavrov

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia telah meminta Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan serangan terhadap pasukan milisi pro-Presiden Suriah Bashar al-Assad. Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov kepadan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson, pada Sabtu (10/6).

Sebelumnya, bulan lalu militer AS telah melakukan serangan udara terhadap milisi yang didukung pemerintahan Assad. Menurut seorang pejabat AS, serangan tersebut justru meningkatkan ancaman bagi pasukan AS dan milisi Suriah yang didukung AS di selatan negara itu.

Rusia mengatakan, tindakan AS akan menghambat upaya untuk menemukan solusi politik atas konflik tersebut. Serangan itu juga telah melanggar kedaulatan Suriah, salah satu sekutu terdekat Rusia di Timur Tengah.

"Lavrov menyatakan ketidaksetujuannya dengan serangan AS kepada pasukan pro-pemerintah dan meminta AS untuk mengambil tindakan konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," kata pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Rusia, Sabtu (10/6).

Lavrov dan Tillerson juga melakukan pertukaran penilaian terhadap situasi di Suriah. Mereka menegaskan keinginan mereka untuk meningkatkan kerja sama untuk mengakhiri konflik di sana.

Kementerian mengatakan, keduanya juga membahas perlunya memperbaiki keretakan antara Qatar dan negara-negara Arab lainnya melalui negosiasi. Mereka kemudian membicarakan hubungan AS-Rusia dan merencanakan pertemuan antara pejabat kedua negara.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement