REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Ridwan Kamil terus melakukan komunikasi dengan partai-partai terkait keinginannya untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat sebagai gubernur.
Ridwan Kamil mengakui, dari semua partai politik yang berkomunikasi dengannya, PPP sudah memberikan lampu hijau akan mendukungnya. "Yang paling banyak berkomunikasi memang dengan PPP," ujar Emil, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Rabu (14/6) malam.
Emil mengatakan, bentuk keseriusan PPP mendukung dirinya, di antaranya terlihat ketika dia diajak safari Ramadhan oleh Ketua DPP PPP Muhammad Romahurmuzy. Saat itu, dia diajak bersosialisasi di Garut, bersama Bupati Tasik Uu Ruzhanul Ulum dan anggota DPR RI dari PPP Asep Ahmad Maosul.
"Dalam komunikasi dengan masyarakat di Garut, saya diperkenalkan dan diajak bersosialisasi bersama," kata Emil.
Namun, Emil menyatakan, masih belum ada hitam di atas putih atau kesepakatan pengusungan. "Hanya saja, diajak bersosialisasi itu sudah Alhamdulillah," kata dia.
Emil mengatakan jika PPP memastikan dukungannya maka dia akan mendapatkan sembilan kursi. Sebelumnya, Partai Nasdem sudah mendeklarasikan akan mendukung Emil pada Pilkada Jabar 2018.
Namun, Emil mengaku tidak mau terlalu percaya diri dengan hitung-hitungan dukungan tersebut. "Karena dengan Nasdem juga belum tentu jadi," kata dia.
Emil mengatakan, sementara ini tensi politik belum meningkat karena masih dalam situasi Ramadhan. Dia memprediksi pembicaraan mengenai pencalonan Pilgub Jabar akan kembali ramai setelah lebaran. "Mungkin baru akan kembali hangat setelah lebaran," katanya.