Jumat 16 Jun 2017 11:28 WIB

Kiper Legendaris Italia Hujat Donnarumma

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma.
Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Sikap Gianluigi Donnarumma yang menolak perpanjangan kontrak dari AC Milan membuat gusar kiper legendaris Italia, Enrico Albertosi. Sosok 77 tahun yang pernah mengantarkan Gli Azzurri meraih Piala Eropa 1968 ini menyebut Donnarumma sebagai pengkhianat.

Albertosi menilai kiper 18 tahun itu tidak tahu terima kasih. Padahal, Donnarumma sudah mendapatkan begitu besar kesempatan untuk mendapatkan pamor agar dikenal sebagai pemain top.

Albertosi pun menghujat Donnarumma yang di matanya sudah terlalu sombong meski tidak hebat-hebat amat menjadi penjaga gawang. "Donnarumma belum terbukti sebagai kiper hebat tapi sudah berbuat gila. Seorang remaja 18 tahun menolak perpanjangan kontrak dari klub sebesar Milan, ini benar-benar sesuatu yang salah," kata Albertosi dikutip dari Sportal, Jumat (16/6).

Baca juga, Bos Milan: Kami Harus Cari Pengganti Donnarumma.

Anggota utama skuat Milan ketika memenangkan Scudetto 1978/1979 ini menambahkan, sebagai seorang pemain yang masih hijau, Donnarumma sudah menganggu Milan. Menurutnya, kredebilitas Milan sebagai tim besar tak perlu repot lagi mengurusi pemain tak tahu diuntung seperti Donnarumma. "Donnarumma seorang pengacau, dan dia telah berbuat buruk kepada klub yang memberikannya kepercayaan diri sampai bisa menembus timnas Italia," ujar Albertosi.

Donnarumma memutuskan untuk menolak perpanjangan kontrak setelah membaca tawaran proposal dari Milan. Padahal, musim lalu Donnarumma diberi kesempatan tampil di semua pertandingan Milan di ajang Serie A. Meski demikian, tingkat kebobolan Donnarumma masih cukup tinggi. Dari 38 kali berlaga, ia kemasukkan sebanyak 45 kali.

sumber : Center
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement