Sabtu 17 Jun 2017 16:42 WIB

Serangan Belalang Sumba Timur Masuk Kejadian Luar Biasa

Red: Nur Aini
Belalang di ranting pohon (ilustrasi)
Foto: REUTERS
Belalang di ranting pohon (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pemerintah Kabupaten Sumba Timur sudah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) atas serangan hama belalang kepada tanaman pertanian di wilayah itu.

"Keputusan menetapkan KLB itu setelah melihat pola serangan hama belalang sudah dalam bentuk gerombolan dalam jumlah jutaan ekor, dan bisa berdampak lebih buruk terhadap alam di wilayah itu," kata Bupati Sumba Timur Gidion Mbliyora.

"Setelah melihat langsung kondisi di lapangan dan memperhatikan pola serangan hama belalang dalam gerombolan besar yang mulai masuk kebun-kebun petani, maka kami memutuskan untuk menetapkan statusnya menjadi KLB," kata Gidion Mbiliyora.

Penetapan status KLB itu dilakukan agar semua pihak, mulai pemerintah kabupaten, provinsi hingga pusat bersatu padu dalam melakukan tindakan penanganan di lapangan. "Coba bayangkan, kalau satu ekor belalang bisa menghasilkan 250 ribu telur dengan setahun empat kali bertelur. Bila tidak dilakukan penanganan segera mungkin maka kejadian akan lebih buruk untuk daerah ini," katanya.