REPUBLIKA.CO.ID,BINJAI -- Empat sopir dan kernet bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di kota Binjai, Sumut, positif mengkonsumsi narkoba. Hal ini merupakan hasil tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Binjai bekerja sama dengan Polres Binjai, Senin (20/6).
Tes urine dalam rangka persiapan musim mudik Lebaran 2017 ini digelar di terminal Binjai di Jl Ikan Paus, Tanah Tinggi, Binjai Timur. Kepala BNNK Binjai AKBP Safwan Khayat mengatakan, tes urine yang dilakukan terhadap para sopir dan kernet itu dilakukan secara mendadak.
"Kepada perusahaan yang para sopir atau kernetnya positif mengkonsumsi narkoba, akan kami berikan peringatan. Kami juga minta agar sopirnya segera diganti karena bisa membahayakan para penumpang," kata Safwan, di Binjai, Selasa (20/6).
Safwan menyebutkan, keempat orang yang positif mengonsumsi narkoba, yakni M Afrizal (39 tahun), sopir bus Koperasi Pengangkutan Umum Binjai (KPUB); Nurdin Rambe (41 tahun), sopir bus Batang Pane; Putra Ginting (33 tahun), sopir bus Pinem; dan Prima Cristian (20 tahun), kernet bus PT Rapi. Pihaknya pun akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sumut jika keempat orang tersebut terbukti mengonsumsi narkoba dengan intensitas tinggi. BNNK Binjai, ujarnya, akan segera merekomendasikan Dishub Sumut untuk mencabut izin yang bersangkutan.
Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu membenarkan adanya empat orang yang positif mengonsumsi narkoba dalam tes urine tersebut. Saat ini, keempatnya telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Keempat orang tersebut akan dibawa ke kantor BNNK Binjai guna dilakukan assessment," kata Rendra.