REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dubes Ethiopia H.E. Arega Hailu Teffera mengatakan, Ethiopia memiliki berbagai macam tempat wisata, atraksi alam, atraksi arkeologi, juga budaya yang menarik. Termasuk upacara minum kopi.

"Guna meningkatkan kedatangan orang Ethiopia ke Indonesia dan orang Indonesia ke Ethiopia, Pemerintah Indonesia diharapkan segera memberikan izin bagi Ethiopian Airlines untuk terbang ke Jakarta," katanya di kantor Kedubes Ethiopia, Selasa, (20/6).

Hadirnya Ethiopian Airlines akan memperkuat hubungan orang per orang, memperkuat hubungan ekonomi serta memperkuat pertukaran budaya.

"Kehadiran Ethiopian Airlines memperkuat hubungan bilateral kedua negara."

Ethiopian Airlines, terang Arega, telah terbang ke 96 negara lebih. Antara lain ke Amerika, Kanada, Inggris, Denmark, Prancis, sebagian besar negara-negara Eropa, negara-negara Timur Tengah. Selain itu juga terbang ke Singapura, Kuala Lumpur, Filipina, Tokyo, Seoul, Beijing, Shanghai, Delhi, Mumbai, Bangkok.

Pemerintah Ethiopia dan Pemerintah Indonesia masih membicarakan keinginan pemberian izin bagi Ethiopian Airlines ke Indonesia. "Kami berharap izin semakin cepat diberikan untuk mempermudah urusan bisnis, turisme, studi antara Indonesia dengan Ethiopia," ujarnya.

Menurut Arega, Ethiopian Airlines siap terbang ke Indonesia kapan saja izin diberikan. Dengan mempermudah akses langsung dari Ethiopia ke Jakarta maka hubungan Indonesia-Ethiopia akan terjalin semakin erat.

Apalagi, lanjutnya, dalam 15 tahun terakhir kesempatan bisnis di Ethiopia semakin meningkat. Banyak investor asing dari seluruh dunia berinvestasi di Ethiopia.

"Kami mengundang para investor dan pebisnis dari Indonesia untuk berinvestasi di Ethiopia. Kami memberikan berbagai insentif, termasuk biaya listrik paling murah di dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika