Jumat 23 Jun 2017 02:00 WIB

Bus Harapan Jaya yang Tabrakan akan Angkut Penumpang Mudik

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ani Nursalikah
Mobil derek Satlantas Polres Semarang mengevakuasi bus PO Hafapan Jaya yang mengalami kecelakaan beruntun di KM 25 jalan tol Semarang- Bawen, Kamis (22/6) malam.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Mobil derek Satlantas Polres Semarang mengevakuasi bus PO Hafapan Jaya yang mengalami kecelakaan beruntun di KM 25 jalan tol Semarang- Bawen, Kamis (22/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Dua bus PO Harapan Jaya yang terlibat tabrakan karambol di KM 25 ruas tol Semarang- Bawen (arah Semarang), sedianya bakal mengangkut penumpang puncak arus mudik dari Jakarta.

Kedua bus jurusan Blitar-Jakarta PP ini, sebelumnya sama-sama berangkat dari Tulungagung, Jawa Timur pada Kamis (22/6) sore.

“Saya membawa tiga penumpang tujuan Jakarta. Sementara bus rekan saya hanya mengangkut empat orang penumpang,” kata Tulus (55 tahun), pengemudi bus PO Harapan Jaya bernomor polisi AG 7226 US, Kamis (22/6).

Selama perjalanan dari Tulungagung hingga Bawen (Kabupaten Semarang) awalnya berlangsung lancar. Bahkan setelah memasuki tol Bawen, ia hanya mengendarai bus ini dengan kecepatan hanya sekitar 70 kilometer per jam.

Namun saat memasuki KM 25 arah Semarang, tiba- tiba saja ada kendaraan lain yang mengalami musibah, yakni mobil L 300 pikap yang mengangkut janur. Akibatnya mobil yang tepat berada ada di depannya, Nissan Grand Livina B 1289 PYZ harus berhenti.

Baca: Tabrakan Beruntun Terjadi di Ruas Tol Semarang-Bawen

Termasuk dirinya juga harus menghentikan laju busnya. Karena di badan jalan berserakan janur yang tumpah dari mobil pikap. Namun ini justru upaya ini membuat rekannya, Sukardi (52) pengemudi PO Harapan Jaya AG 7141 US yang berjalan dibelakangnya  kaget.

Sehingga tidak bisa mengendalikan laju bus yang dikemudikannya dan menabrak sesama armada PO Harapan Jaya. “Sedianya, kalau tidak terjadi musibah di sini (Ungaran) kami sudah mengangkut penumpang pada puncak arus mudik,” jelasnya.

Sukardi sendiri mengaku, lokasi tabrakan yang merupakan jalan menurun membuat bus tidak segera berhenti, meski ia sudah berupaya mengerem.

Ia juga mengamini, sedianya Jumat pagi bus sudah sampai di pool Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk membawa penumpang pada sore harinya. “Gara- gara L 300 yang terbalik itulah, kecelakaan kami alami,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan karambol yang melibatkan empat kendaraan terjadi di ruas tol Semarang - Bawen. Tepatnya di KM 25 arah Semarang,di wilayah Desa Beji, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Kamis (22/6) sekitar pukul 20.30 WIB.

Dua dari empat kendaraan bermotor yang terlibat dalam kecelakaan karambol ini bus PO Harapan Jaya dari Tulungagung tujuan Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement