REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kawasan Candi Cangkuang di Kampung Pulo, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat diprediksi akan terus diramaikan oleh pengunjung selama libur Lebaran tahun ini. Meski jumlah pengunjung tidak sampai meledak tinggi, tapi akan stabil selama sepekan ini.
Pengelola Candi Cangkuang, Zaki Munawar mengatakan di musim libur Lebaran tahun lalu jumlah hari libur hanya sekitar tiga hari. Sehingga jumlah kunjungan mengalami ledakan di sepanjang tiga hari itu. Namun di musim liburan kali ini, pengunjung tak perlu khawatir kehabisan hari libur.
"Biasanya antara hari kedua dan ketiga ramainya, tapi kebetulan sekarang liburnya panjang sampai seminggu berarti akan panjang ramianya. Beda tahun lalu cuma dua sampai tiga hari ramainya," katanya pada Republika.
Dengan pola kunjungan yang bertahap tak akan membuat kawasan wisata menjadi terlampau padat. Sehingga pengunjung tetap bisa berlibur dengan nyaman.
"Walau pengunjung datangnya sedang tapi bertahap, beda dengan tahun-tahun sebelumnya langsung tumpah. Kalau ini manjang tidak berjubel jadinya pengunjung," ujarnya.
Untuk memasuki area wisata, pengunjung hanya dipungut tarif Rp 7.500 untuk kelompok dewasa dan Rp 5.000 bagi anak-anak. Tarif ini diberlakukan khusus pada libur Lebaran.
"Ada kenaikan tarif selama Lebaran ini, biasanya hanya Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak," ujarnya.