REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka kasus percakapan berkonten pornografi Habib RIzieq dikabarkan tengah berada di Yaman setelah sebelumnya dia pergi ke Arab Saudi. Namun, Kepolisian Metro Jaya memastikan hingga kini belum akan melakukan pengejaran terhadap Habib Rizieq.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengaku pihaknya kini tengah fokus melengkapi berkas perkara, dan tidak terlalu mementingkan keberadaan Habib Rizieq saat ini. "Kami melengkapi berkasnya dulu. Kalau nanti sudah lengkap dan koordinasi dengan jaksa, baru kami gelar dengan Mabes langkah apa yang diambil," kata Argo, Rabu (28/6).
Argo mengatakan, jika berkas perkara sudah lengkap dan selesai, nanti akan mudah diarahkan, dikomunikasikan atau kerja sama dengan pihak mana saja. "Kami selesaikan dulu berkasnya," kata Argo.
Meski demikian, Argo menyesalkan keberadaan Rizieq yang kini berada di luar negeri. Menurut dia, dengan keberadaan rizieq di luar negeri telah menghambat proses penyelidikan yang sedang dilakukan. "Tentunya kalau (Rizieq) di luar negeri, mengganggu juga ya," kata Argo.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terjerat kasus dugaan percakapan Whatsapp berkonten pornografi dengan Firza Husein. Selama kasus ini berjalan, Rizieq memilih pergi ke luar negeri dan bersikeras tidak bersalah dalam kasus tersebut. Kabar terbaru, Rizieq mengusulkan upaya rekonsiliasi sebagai jalan keluar dalam kasusnya tersebut.