Kamis 29 Jun 2017 09:18 WIB

Mobil Nyemplung ke Kolam Akibat Sopir Mengantuk

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Mobil tercebut (ilustrasi)
Foto: nst.net
Mobil tercebut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT --Sebuh mobil Daihatsu Ayla bernopol D 1824 YBC tercebur ke dalam kolam di Kampung Sawa Lega, Kampung Cisewu, Kabupaten Garut, Kamis (29/6) dini hari. Kecelakaan tersebut dipicu lantaran sopir yang mengantuk.

Camat Cisewu, Doni mengatakan mobil itu teridentifikasi dikendarai oleh Deden Hery. Mobil tersebut, sambungnya tengah mengarah dari Bandung menuju Garut bagian selatan. Ketika melintasi kawasan Cisewu diduga pengemudi sudah tak kuat menahan rasa kantuk.

"Staminanya sudah menurun dan kurang istirahat membuat pengemudi terlelap dan mobil lalu terjun bebas ke sebuah kolam," katanya, Kamis (29/6).

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Tetapi pengemudi dan penumpang yang berasal dari Kampung Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung mesti memperoleh perawatan medis.

"Pengemudi dan penumpangnya mengalami luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Cisewu untuk dirawat," ujarnya.

Doni mengimbau para pengguna jalan yang melintasi Jalan Cisewu supaya meningkatkan kewaspadaan. Sebab kontur jalan di wilayah Cisewu terbilang curam dan banyak tikungan tajam.

"Apalagi saat ini jalannya sedang ramai dikunjungi wisatawan yang akan menuku ke pantai selatan. Jangan memaksakan diri apabila mengantuk, istirahat saja," ucapnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement