Kamis 29 Jun 2017 22:44 WIB

Kekaguman Obama pada 'Simbol' Toleransi di Indonesia

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Bilal Ramadhan
 Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan keluarga mengunjungi objek wisata candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/7).
Foto: Republika/Nico Kurnia jati
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan keluarga mengunjungi objek wisata candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebagai pribadi yang sudah mengenal Indonesia, Barack Hussein Obama tak bisa menyembunyikan kekagumannya, saat berkesempatan mengunjungi Candi Borobudur, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Presiden Amerika Serikat ke-44 ini tak hanya mengagumi arsitektur bangunan candi peninggalan Dinasti Syailendra tersebut, namun juga nilai-nilai dan semangat toleransi (living harmony) di balik keberadaan candi Borobudur.

Setidaknya ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Edy Setiono, saat diminta komentar seputar kesan politisi dunia tersebut selama berada di Borobudur. Sebab bangunan bersejarah bagi umat beragama Budha ini bisa lestari di tengah-tengah masyarakat sekitar candi --yang mayoritas-- merupakan umat muslim.

Bahkan, jelasnya, begitu kagumnya terhadap nilai- nilai toleransi ini, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) tersebut tak luput menyampaikan pesan agar masyarakat di sekitar Candi Borobudur bisa menjaga nilai yang positif tersebut.

Sebab dengan mempertahankan  nilai-nilai 'living in harmony' ini menjadi penting guna melindungi dan melestarikan bangunan warisan budaya yang luar biasa ini. Obama sekaligus menyampaikan, bentuk interaksi seperti itulah yang bisa melindungi candi Budha terbesar di dunia ini.

“Dalam kunjungan sekitar 30 menit ini, beliau sangat terkesan dengan simbol dan semangat toleransi ini,” jelas Edy.

Ia juga menyampaikan, tak ada perlakuan khusus --seperti penutupan area candi bagi para pengunjung lain bersamaan dengan kunjungan Obama di Candi Borobudur ini, kecuali pengaturan rute pengunjung. Karena kunjungan ini juga bertepatan dengan kunjungan wisatawan liburan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Meski begitu, saat berada di atas candi, rombongan Obama juga membaur dengan para wisatawan lainnya. Di Candi Borobudur ini, rombongan tiba dan masuk kawasan candi melalui pintu utama VVIP. Obama juga sangat senang sekali berkunjung ke Candi Borobudur.

"Apalagi kedatangannya kali ini juga mengajak serta keluarga besarnya," tambah Edy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement