REPUBLIKA.CO.ID, SAINTPETERSBURG--Pelatih Cile, Juan Antonio Pizzi tetap bangga dengan tim besutannya meski luput meraih gelar juara Piala Konfederasi 2017. Cile kalah 0-1 atas Jerman pada laga final yang digelar di stadion Krestovskyi, Senin (3/7) dini hari WIB.
Menurut Pizi, Alexis Sanchez dan kawan-kawan sudah menunjukkan semangat tanding yang luar biasa. Banyak peluang yang dibuat oleh Cile dan menurutnya itu merupakan hasil dari suksesnya taktik tim.
Sayang, Pizi menyesalkan hasil laga yang belum berpihak kepada timnya. Justru Jerman yang bisa mengambil keuntungan setelah mampu memanfaatkan blunder bek Cile, Marcelo Diaz. "Terkadang ada kesalahan di dalam permainan sepak bola. Tapi kami tak lantas harus terus tenggelam dalam kekecewaan. Ini semua normal," kata Pizi dikutip dari laman resmi FIFA, Senin.
Pelatih asal Argentina ini justru menilai Cile kini semakin hebat karena kiprah di sepanjang Piala Konfederasi 2017 menunjukkan mereka sangat kompetitif. Pizi yakin, Cile yang jadi juara Copa America 2015 dan Centenario 2016 kini sudah masuk ke dalam jajaran timnas terbaik di dunia.
Pelatih 49 tahun ini yakin jika Cile bisa tetap mempertahankan gaya permainan yang sama maka La Roja bisa berjaya tahun depan. Yakni, pada ajang tertinggi sepak bola Piala Dunia yang tahun 2018 akan diselenggarakan di Rusia. "Kami tetap bahagia dengan hasil kerja keras kami. Meski tanpa trofi tahun ini, tapi kami jelas menunjukkan sesuatu yang positif," kata dia.