REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Untuk pertama kalinya, wajah Presiden Suriah Bashar al-Assad muncul di uang kertas 2.000 pound yang mulai beredar di sana pada akhir pekan lalu.
Seperti dilansir Aljazirah, Senin (3/7), Gubernur Bank Sentral Suriah Duraid Durgham mengatakan uang kertas dengan gambar wajah Assad itu merupakan satu dari beberapa uang kertas baru yang dicetak beberapa tahun lalu. Namun, sirkulasinya ditunda karena kondisi perang dan fluktuasi nilai tukar.
Durgham melihat saat ini adalah momen yang tepat untuk mensirkulasikan uang baru itu. Sirkulasi uang bergambar wajah Assad sendiri di mulai dari Damaskus dan beberapa provinsi.
Uang kertas Suriah sebelumnya hanya memuat gambat ikon-ikon sejarah atau wajah ayah Bashar al-Assad, mantan Presiden Hafez al-Assad. Wajad Hafez al-Assad muncul di uang logam dan uang kertas 1.000 pound versi lama yang sampai saat ini masih beredar.
Nilai mata uang Suriah merosot setelah konflik pecah pada 2011 lalu. Namun, nilainya membaik dari hanya 47 pound per dolar AS pada 2011, menjadi 517 pound per dolar AS saat ini.
Inflasi juga meningkat tajam dan sempat menyentuh 120 persen pada 2013. Pada 2016, inflasi di Suriah diprediksi mencapai 50 persen.
Baca juga, AS: Tidak Ada Perdamaian di Suriah Sampai Assad Digulingkan.