Ahad 09 Jul 2017 16:50 WIB

MUI Kutuk Keras Pembacokan Pakar Telematika ITB

Rep: Muhyiddin/ Red: Bilal Ramadhan
Mobil milik Hermansyah, pakar IT dari ITB yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal, Ahad (9/7). Mobil ini menjadi barang bukti dari kasus kekerasan tersebut.
Foto: Istimewa
Mobil milik Hermansyah, pakar IT dari ITB yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal, Ahad (9/7). Mobil ini menjadi barang bukti dari kasus kekerasan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras pembacokan oleh sejumlahboran tak dikenal terhadap pakar telematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah pada Ahad (9/7) pagi tadi. Karena itu, MUI mendesak polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

"MUI mengutuk dengan keras sikap dan tindak kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah orang pagi ini terhadap saudara Hermansyah di jalan Tol Halim yang benar-benar mengancam  keselamatan dan jiwa yang bersangkutan," ujar Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas kepada Republika.co.id, Ahad (9/7).

(Baca: ITB Minta Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Hermansyah)

Menurut dia, kasus ini harus ditangani oleh pihak kepolisian secara cepat dan profesional karena peristiwa ini bisa menjadi bola liar dan menjadi isu yang akan sangat mengganggu kehidupan nasional.

"MUI mendesak pihak kepolisian untuk secepatnya dapat mengungkap si pelaku dan menyeret mereka ke depan pengadilan untuk mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya dan seadil-adilnya," ucapnya.

(Baca Juga: GNPF-MUI Minta Kepolisian Usut Tuntas Kasus Pembacokan Hermansyah)

Selain itu, menurut dia, jika kasus ini tidak segera diungkap masyarakat akan mengaitkan dengan berbagai persoalan di negeri ini. Pasalnya, sesuai dengan keilmuan dan keahliannya dalam bidang telematika.

(Baca Juga: Lima Orang Diduga Terlibat dalam Kasus Pembacokan Hermansyah)

Hermansyah telah mampu mengemukakan perspektif lain dari beberapa kasus yang ada, sehingga Hermansyah terkesan memang menjadi target pembacokan. Karena itu, untuk menghilangkan sakwasangka dan mencegah beredarnya isu yang tidak baik yang akan mengganggu ketertiban dan keamanan di negeri ini, MUI mengimbau polisi bergerak cepat.

"MUI menghimbau pihak kepolisian untuk secepatnya dapat menangkap para pelaku dan memproses serta menggiringnya ke meja hijau untuk diadili dan dihukum dengan seberat-beratnya dan seadil-adilnya," ujarnya.

(Baca Juga: Pakar Telematika ITB yang Dibacok Mulai Jalani Operasi)

Seperti diberitakan sebelumnya, Dosen Teknologi Informasi ITB, Hermansyah, menjadi korban pembacokan oleh sejumlah orang tak dikenal, pada Ahad (9/7) pagi. Ia dibacok saat melintas di ruas jalan Tol Jagorawi.

"Kejadiannya di KM 6 tol. Di daerah Cipayung, Jakarta Timur," ujar Kepala Polres Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo saat dikonfirmasi, Ahad (9/7).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement