Ahad 09 Jul 2017 17:59 WIB

Buku Ini Disebut Sebarkan Formula Bahagia

Cover buku Bahagia itu Mudah dan Ilmiah
Foto: dok
Cover buku Bahagia itu Mudah dan Ilmiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri ‎Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA meluncurkan bukunya yang terbaru, dengan judul 'Bahagia itu Mudah dan Ilmiah'. Dalam buku ini, ia meringkaskan 30 tahun penemuan ilmiah di bidang psikologi, neuroscience, hingga survei opini publik. 

Denny JA menjelaskan semuanya dengan cukup detail dalam bukunya terbaru setebal 366 halaman, dengan bahasa yang mudah dipahami, dilengkapi dengan metode riset dan kisah-kisah inspiratif. Menurut Denny, pemerintah perlu mulai menjadikan aspek ‘kebahagiaan’ sebagai tolok ukur pengembangan sumber daya manusia (human development) masyarakatnya.

Berdasarkan rilis yang diterima republika.co.id Mengutip laporan World Happiness Index 2017 yang dikeluarkan setiap tahun oleh SDSN, lembaga dalam naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), penulis buku Fahd Pahdepie menyebut, kebahagiaan rata-rata manusia Indonesia menurun. Di tahun 2016, kebahagiaan manusia Indonesia ada di rangking 79. Pada 2017, rangking itu menurun ke level 81.

Pada tahun 2017, dibandingkan penduduk dunia lain, kebahagiaan manusia Indonesia ada di papan tengah saja. Yaitu rangking 81 dari 155 negara. Manusia Indonesia tak sebahagia manusia di Malaysia (rangking 42). Thailand (rangking  32 ), Singapura (rangking 26), apalagi dibandingkan manusia Amerika Serikat (rangking 14) dan Norwegia (rangking 1).

Namun warga Indonesia lebih bahagia dibandingkan warga Iran (rangking 108), Irak (rangking 117), India (rangking 122), apalagi dibandingkan Afganistan (rangking 141), dan warga Republik Afrika Tengah (rangking 155).

"PBB kini menggalakkan ukuran baru kemajuan sebuah negara. Tak hanya dimensi ekonomi yang diukur (GDP per kapita), tapi juga nilai kebajikan sosial seperti program kesejahteraan (sosial support), kegiatan beramal masyarakat (generousity), kejujuran dan saling percaya (honesty dan level of trust), termasuk tingkat korupsi pemerintahan," kata Fahd dalam peluncuran dan bedah buku terbaru Denny JA berjudul 'Bahagia itu Mudah dan Ilmiah' di Jakarta, Ahad (9/7).

Yang istimewa dari buku ini, ujar Fahd, Denny memformulakan kebahagiaan itu dalam dimensi sosial dan personal sekaligus. "Riset mendalam soal kebahagiaan selama 30 tahun di bidang psikologi, neuro science, ekonomi, politik, diringkas dalam rumus dan tips 3P + 2S," ucapnya.

Formula ini gabungan dari personal relationship, positivity (cara berpikir dan sikap hidup positif), passion (keterlibatan sepenuh hati), small winning (pencapaian hidup), dan spirituality(membangun hidup spiritual). 

Buku ini merupakan buku pertama dari program Inspirasi Book Project, program menulis buku secara daring di di platform inspirasi.co.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement