REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Alfret Denny Tuejeh mengonfirmasi terkait pengerahan pasukan bersenjata tambahan untuk mengantisipasi efek Marawi, Filipina. Menurut dia, TNI AD masih mengerahkan pasukan organik dalam patroli.
"Enggak, kalau ada, itu wilayahnya mabes TNI. Masih mengerahkan pasukan organik, termasuk Kodam yang di sana," kata Alfret, Selasa (11/7).
Patroli tetap dilakukam Kodam XIII Merdeka dan Kodam Pattimura. TNI melakukan koordinasi dengan berbagai wilayah mencermati perkembangan situasinya. TNI AD juga melakukan pembinaan kekuatan dan kemampuan satuan-satuan jajaran untuk memelihara kesiapsiagaan operasional. Sementara Mabes TNI yang memiliki kewenangan pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI AD.