REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemilihan gubernur (Pilgub) Bali akan digelar 2018. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan proses persiapan tahapan pelaksanaan pilgub berjalan cukup baik.
"Pantauan kami menunjukkan beberapa calon sudah bermunculan," kata Raka Sandi, Kamis (13/7).
Sejumlah partai politik mulai memasang baliho kandidat gubernur, serta penjaringan di internal partai politik. Raka Sandi mengatakan calon yang muncul semuanya bagus. Ia pun mempersilakan seluruh calon berkompetisi dengan tetap menjaga kondusivitas Bali.
Gubernur Provinsi Bali juga sudah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilgub Bali 2018. Raka Sandi menyampaikan tahapan seleksi untuk mengisi jabatan Sekretaris KPU Bali sudah meloloskan tiga nama untuk mengikuti tahap uji kelayakan dan kepatutan.
Ketiga nama tersebut adalah Anak Agung Istri Alit Agung dari pemerintah Provinsi Bali, I Made Oka Purnama dari pemerintah daerah Kabupaten Bangli, dan I Dewa Ketut Sueta Negara dari pemerintah daerah Kabupaten Klungkung. KPU Provinsi Bali akan mengusulkan ketiga nama calon sekretaris yang telah ditetapkan melalui rapat pleno kepada Sekretaris Jenderal KPU Pusat pada 20 Juli 2017.
"Harapannya Sekretaris KPU Bali sudah ditetapkan Agustus mendatang," kata Raka Sandi.
Anggota KPU Bali, Ni Wayan Widhiasthini menambahkan setiap kepala daerah bertindak sebagai pejabat pembina kepegawaian masing-masing calon sekretaris yang lolos hingga tiga besar. Mereka diminta memberikan surat pernyataan persetujuan yang isinya menyebutkan jika calon bersangkutan terpilih menjadi Sekretaris KPU Provinsi Bali akan disetujui untuk dipekerjakan dan tidak akan ditarik selama KPU masih membutuhkan kinerjanya.
Beberapa tokoh yang diperkirakan berlaga di panggung Pilgub Bali tahun depan adalah Wakil Gubernur Bali yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar (Ketut Sudikerta), Wali Kota Denpasar (Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra), dan Ketua DPD PDI-P (I Wayan Koster). Baliho ketiganya menghiasi sejumlah ruas jalan di ibu kota provinsi juga kabupaten kota di Bali. Selain itu ada juga nama anggota DPD RI, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna.