Jumat 14 Jul 2017 16:51 WIB

Ini Dampak Ekonomi Perubahan Peta Indonesia

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Peta Indonesia
Peta Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidan Kemaritiman (Kemenko Maritim) menetapkan adanya perubahan setelah adanya pembaruan peta Indonesia. Dalam perbaruan tersebut ada lima hal yang berubah dari beberapa batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE).

Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Arif Havas Oegroseno mengatakan setelah ada perubahan peta Indonesia tersebut juga berdampak ke perekonomian Indonesia. "Setelah perubahan ini ada kejelasan tentang wilayah eksploitasi sumber daya alam," kata Arif di kantor Kemenko Maritim, Jumat (14/7).

Arif menjelaskan seperti di bagian Laut Filipina sampai ke Laut Sulawesi ada perubahan mengenai kejelasan wilayah Indonesia terkait batas ZEE nya. Sebelumnya Indonesia masih berstatus klaim saja belum mendapatkan keputusan resmi.

Setelah kejelasan tersebut menurut Arif akan berdampak pada Indonesia terutama saat melakukan patroli. "Dengan demikian kita jelas jadi kalau patroli tidak bisa lebih dari ini (batas ZEE dengan Filipina). Kalau lebih dari itu berarti sudah wilayah lain. Dulu masih klaim," tuturnya.

Tak hanya itu, jika melihat perubahan batas ZEE terhadap negara kepulauan Palau maka akan berdampak ke sektor politik. Arif menegaskan klaim Indonesia terhadap batas ZEE dengan Palau sudah jelas. Meskipun dua pulau kecil yang perupakan Palau berada di dalam zona ZEE Indonesia.

Sementara itu, ada dampak langsung yang akan dirasakan Indonesia setelah perubahan peta tersebut. "Dampak langsungnya ini untuk navigasi. Kapal yang melewati akan tahu posisinya di Indonesia atau bukan," jelasnya.

Perubahan peta Indonesia didapatkan setelah adanya perkembangan hukum internasional. Sejak Oktober 2016, Kemenko Maritim sudah membahas hal tersebut dengan kementerian terkait, khususny tim perunding perbatasan maritim Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement