REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa saat dirinya nanti mulai bertugas sebagai gubernur maka yang akan menjadi prioritas utama adalah masalah ketimpangan. Menurut dia, ketimpangan sampai saat ini masih menjadi masalah utama di Ibu Kota.
"Tugas di DKI adalah bagaimana bisa menyelesaikan masalah ketimpangan. Itu yang kita ingin prioritaskan," ujar Anies saat ditemui usai menghadiri acara seminar iHAQi di Menara 165, Jakarta Selatan, Ahad (16/7).
Ia menuturkan, sebenarnya banyak masalah yang harus didahulukan di Jakarta. Karena itu, kata dia, untuk mengatasi masalah tersebut dirinya harus menjalankan semua program dari berbagai sektor walaupun ada yang harus tetap diprioritaskan.
"Di Jakarta ini banyak yang harus didahulukan. Tidak bisa satu dijalankan dan yang lain tidak. Tapi kita sampaikan, satu masalah yang luar biasa di Jakarta adalah ketimpangan sebagai prioritas. Karena ketimpangan ini lah yang membuat kita semua di Jakarta tidak hidup nyaman," ucap Anies saat menjadi pembicara.
Ia mengatakan bahwa dirinya telah banyak belajar dari Pilkada DKI Jakarta kemarin bahwa yang banyak mendukungnya adalah dari kalangan masyarakat bawah, sehingga ia ingin melakukan banyak perubahan di Jakarta.
Menurut dia, di Jakarta ada orang yang hanya ingin menyaksikan perubahan dan ada orang ingin merasakan perubahan. Anies ingin menjadikan warga Jakarta turut merasakan perubahan itu, terutama di kalangan masyarakat bawah.
"Kita sekarang sedang menyaksikan perubahan belum tentu kita merasakan perubahan. Kita ingin membuat warga Jakarta merasakan perubahan di mana itu kemiskinan di Jakarta luar biasa," kata dia.