REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Proses pengukuran lahan untuk pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) terus dilakukan. Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan dengan cepat agar pembangunan fisik bisa segera dilaksanakan.
Pengukuran lahan ini terutama untuk jalan tol seksi II Cigombong di Kabupaten Bogor menuju Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sepanjang 12 kilometer. "Proses pengukuran sudah dilakukan di sepuluh desa yang berada di tiga kecamatan Sukabumi," kata Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukabumi Safrian Himawan kepada wartawan, Rabu (19/7).
Tiga kecamatan itu adalah Kecamatan Cicurug, Parungkuda, dan Ciambar. Selain melakukan pengukuran, petugas juga melakukan inventarisasi data kepemilikan warga terhadap lahan tersebut.
Proses pengukuran lahan untuk seksi II ini diperkirakan telah mencapai 40 persen. Pemerintah setempat masih optimistis pengukuran akan selesai pada waktunya, yakni 130 hari.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat Sri Mujitono menambahkan, upaya pengadaan tanah ini tidak hanya dilakukan instansinya tetapi juga oleh semua pihak yang terkait, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum. Pengadaan tanah untuk keperluan pembangunan tidak sederhana dan memerlukan waktu serta harus memenuhi persyaratan teknis dan hal lainnya.