REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, protes jika partainya disebut walk out dalam rapat pengambilan keputusan Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu) yang dilaksanakan Jumat (21/7) dini hari.
"Enggak, kami bukan walk out. Kami hanya tidak sependapat dengan apa yg akan diputuskan, karena kami tetap ingin musyawarah mufakat, itu saja intinya," ujar Zulkifli usai menjadi pembicara dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar, di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (21/7) siang.
Menurut Zulkifli, istilah yang tepat untuk menggambarkan sikap PAN adalah abstain. Zulkifli juga mengatakan tidak masalah jika dibilang partainya berseberangan dengan partai pendukung pemerintah. "Iya enggak apa-apa (dinilai berseberangan), karena kan kita ingin ada musyawarah mufakat," tegasnya. Menurutnya sikap yang diambil PAN bukan hanya soal koalisi, melainkan soal nasib partai masing-masing.