REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sikap kurang tertib pengendara dan PKL yang menyerobot trotoar tengah disorot masyarakat. Kondisi ini mendorong polisi dan pihak terkait menggelar bulan tertib trotoar pada Agustus mendatang.
Polisi dan sejumlah pemangku kewenangan membahas agar penggunaan trotoar dimaksimalkan untuk pejalan kaki. Kasubdit Keamanan dan Kesalamatan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Miyanto mengungkapkan untuk menyongsong momen itu, polisi telah membentuk forum untuk menjalankan harapan masyarakat, pengguna trotoar, dan pejalan kaki agar tidak terampas haknya.
"Pesepeda motor yang menggunakan trotoar, PKL, parkir, kita panggil gojeknya kita minta pendapat bagaimana mengenai itu," kata Miyanto pada wartawan, Rabu (26/7).
Dalam hal ini, kata Miyanto, masing-masing pemangku jabatan mempunyai tugas dan kewajiban. Polisi dalam hal ini bertugas melakukan penindakan bekerja sama smart city dengan Kominfo.