REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam gambar teknis yang diterbitkan oleh United States Patent and Trademark Office (USPTO) menunjukkan Mazda sedang mengerjakan mesin berkinerja tinggi, tidak seperti yang telah dibangunnya di masa lalu. Adanya supercharger listrik akan memberikan dorongan pada rpm rendah, sementara turbo akan mengambil alih pada putaran mesin yang lebih tinggi.

Dilansir dari laman Leftlanenews, Road & Track menyebutkan, aplikasi paten mencakup diagram mesin yang diberi dua turbocharger, dan supercharger listrik. Supercharger akan memberi dorongan pada putaran yang lebih rendah, sementara dua turbo akan mengambil alih pada putaran mesin yang lebih tinggi.

Aplikasi tersebut tidak menyebutkan di mana supercharger listrik akan mendapatkan daya. Road & Track berspekulasi, ini mungkin diberikan oleh sistem i-Eloop Mazda, menangkap energi yang dihasilkan saat mengerem, dan memberikanya pada supercapacitator on-board. Dari sana, dikirim ke komponen listrik seperti A/C, sound system, dan lampu depan.

Penyiapan supercharger dan twin-turbocharger dapat digunakan untuk menyalakan mesin bensin, dan diesel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika