REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Keceriaan anak-anak bermain di sungai berubah menjadi kesedihan. Pasalnya, salah satu dari mereka tenggelam saat berenang di Sungai Saguling, Kampung Cipari, Desa Cijambu, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Korban Ujang Ahyar (12 tahun) murid SD, tenggelam di sungai tersebut pada Selasa (25/7) sekitar pukul 16.30 WIB. Jasad korban baru ditemukan oleh warga bersama tim Tagana Kecamatan Cipongkor pada Rabu (26/7) sekitar pukul 06.57 WIB. " Korban ditemukan di sebuah genangan Sungai Saguling dengan kondisi sudah tak bernyawa," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, Kamis (27/7).
Menurut penuturan Herdi (13) rekan korban, sepulang sekolah mereka berempat bermain di Sungai Saguling. Korban yang diduga tak bisa berenang langsung melompat ke genangan sungai tanpa mengenakan pakaian. Setelah lompat ke genangan air yang cukup dalam, korban tak terlihat lagi.
Rekan-rekan korban tak berani menolong. Melihat kejadian tersebut saksi memberitahukan orangtua korban. Upaya pencarian dilakukan warga setempat. Namun upaya pencarian dihentikan karena kondisi tak memungkinkan.
Keesokan harinya, warga bersama tim Tagana Kecamatan Cipongkor melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Saguling. Sekitar lukul 06.57 WIB jenazah korban baru ditemukan beberapa ratus meter dari tempat korban tenggelam. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga. Pihak keluarga meolak dilakukan visum terhadap jenazah Ujang Ahyar.