REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pemerintah daerah bergerak cepat untuk menyelesaikan masalahpembebasan lahan untuk pembangunan jalur kereta Bandara Adi Soemarmo. Budi menargetkan masalah pembebasan lahan sudah selesai pada November 2018.
"Kereta Api Solo Balapan hingga bandara itu berkaitan dengan penyelesaian tanah, baik dengan PU, Angkatan Udara dan masyarakat, kita harap pembebasan tanah cepat selesai setelah itu kita akan melakukan konsturksi," tuturnya di Solo, Ahad (31/7).
Sekitar tujuh hektare (ha) tanah milik masyarakat terdampak pembangunan jalur perlintasan kereta api penghubung Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Solo Balapan. Pemerintah pun siap mengganti rugi tanahmilik warga yang terkena dampak pembangunan perlintasan kereta api bandara.
Dengan adanya kereta penghubungdari Bandara Adi Soemarmo ke Stasiun Solo Balapan dinilai dapat mempermudah konektivitas antarkota serta mengurangi kemacetan di Solo. Pemerintah mengeluarkan dana investasi untuk pembangunan infrastruktur kereta bandara mencapai Rp 1 miliar.