Selasa 01 Aug 2017 21:28 WIB

Anak 8 Tahun Jadi Perempuan Termuda Raih Puncak Kilimanjaro

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Ilham Tirta
Gunung Kilimanjaro
Gunung Kilimanjaro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usia delapan tahun, Roxy Getter berhasil menjadi perempuan termuda yang mencapai puncak gunung Kilimanjaro. Getter mendaki gunung tertinggi di Afrika itu bersama kakak laki-lakinya, Ben (10 tahun), dan dua orang tuanya.

"Hari pertama adalah salah satu hari terberat karena Anda harus mendaki naik, lalu turun, dan kemudian melewati tangga curam," kata Getter seperti dikutip dari Travel and Leisure, Senin (31/7).

Sang ibu, Sarah Getter mengaku anak-anaknya telah menunjukkan semangat luar biasa dalam mendaki gunung dengan ketinggian 5895 meter dari permukaan laut. Ia mengaku keadaan di puncak sangat dingin. Akan tetapi, hal itu tidak menghentikan keluarga tersebut menikmati kebahagiaan dan rasa bangga yang telah tercapai.

"Ketika kami sampai di atas, kami meneteskan air mata," ujarnya.

Pencapaian Getter termasuk luar biasa terutama untuk anak berusia delapan tahun. Setiap tahun, sebanyak 25 ribu orang mendaki Kilimanjaro. Namun, hanya 66 persen di antaranya yang berhasil mencapai puncak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement