REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Pedagang dadakan yang menjual berbagai atribut perayaan HUT Kemerdekaan RI seperti bendera Merah Putih, umbul-umbul dan berbagi kreasi nuansa Merah Putih lainya mulai marak di sejumlah tempat di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Para pedagang bermunculan bersamaan memasuki bulan Agustus 21O8 sejak Selasa 1 Agustus 21O7.
Lokasi penjualan atribut Merah-Putih seperti di jalan Merdeka Barat arah masuk ke pusat kota dan jalan Merdeka Timur arah keluar dari pusat kota. Salah seorang pedagang bendera tersebut yang bernama Epik mengaku berasal dari Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Mereka datang secara khusus dari tempat asalnya untuk berjualan bendera di Kota Lhokseumawe, saat menjelang HUT RI.
Salah seorang di antaranya mengungkapkan, sejak seminggu yang lalu mereka sudah tiba di Kota Lhokseumawe untuk berjualan bendera. Karena saban tahun saat menjelang hut RI, mereka selalu berjualan bendera dan berbagai aksesoris lainnya yang berkenaan dengan peringatan HUT RI.
"Setiap tahunnya saya selalu berjualan bendera ke Lhokseumawe. Sudah beberapa kali saya kemari khusus untuk berjualan bendera saat menjelang tujuh belasan seperti ini," ujar Epi.
Sementara itu, mengenai harga bendera yang di jual sangat variatif tergantung dari ukurannya. Untuk bendera ukuran 1 meter x 80 cm harganya Rp 70 ribu. Ukuran 1 meter x 50 cm harganya Rp 50 ribu, ukuran 1 meter x 20 cm harganya Rp 40 ribu dan untuk ukuran paling kecil 90 cm harganya Rp 20 ribu.
Sedangkan untuk umbul-umbul biasa harganya 30 ribu per lembar, umbul-umbul besar harganya Rp 50 ribu per lembar. "Untuk bendera lespplang ukuran 10 meter harganya Rp 400 ribu," jelas pedagang tersebut.