Rabu 02 Aug 2017 14:34 WIB

Periksa Novel, Polisi dan KPK Saling Tunggu

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Agus Yulianto
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono
Foto: ROL/Abdul Kodir
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi telah siap melakukan pemeriksaan terhadap Novel Baswedan terkait kasus penyerangan dirinya tiga bulan silam. Namun, menurut Argo, polisi masih berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Polisi siap saja kapan saja berangkat. Kita mempersiapkan anggota dari Polda Metro Jaya. Kita koordinasi dengan KPK kita tidak masalah. Kalau KPK menyampaikan pihak dokter sudah memberi izin kami siap," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/8).

Argo mengungkapkan, kepolisian sudah menawarkan pada KPK untuk melihat perkembangan dan tindakan yang sudah dilakukan polisi. Menurut dia, banyak progress yang telah dilakukan polisi. Mulai dari awal kejadian, polisi sudah memeriksa saksi.

"Saksi berkembang kita periksa juga dan ini kita lakukan dan tim masih bekerja. Tim smpai manapun jika keluar kota pun akan dilakukan," kata Argo.

Intinya, lanjut Argo, polisi melakukan pemeriksaan secara pro justicia. Apabila ada masukan, polisi pun siap dan terbuka menerima segala informasi. "Semua ada info apa terkait kasus sampaikan dan akan kita tindak lanjuti," katanya.

Wakil Ketua KPK Lode Syarif menyatakan, KPK siap menemani tim Kepolisian baik dari Polda Metro Jaya maupun Mabes Polri untuk memeriksa penyidik KPK Novel Baswedan di Singapura. "Mulai sekarang biar jelas bahwa tim KPK tiap saat siap untuk menemani teman-teman dari Polda untuk pergi memeriksa Mas Novel di Singapura, kami sudah sampaikan itu sejak lama," katanya, Selasa (1/8).

"Kami sudah siap dari awal kalau tim Polda mau pergi ke sana untuk mem-BAP Novel dan kawan-kawan kami siap. Kami siap menemani beliau-beliau," ungkap Laode.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement