REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gerakan kemanusiaan untuk Rakyat Palestina terus bergulir di Tanah Air. Kali ini, Yayasan Islam As Sa’adah yang berlokasi di Kelurahan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta, menggulirkan program Gerakan Jumat Peduli al-Aqsha.
Gerakan Jumat Peduli Al-Aqsha merupakan kegiatan penggalangan dana dan edukasi kepada peserta didik terkait perkembangan Masjid al-Aqsha dan Palestina. Hasil penggalangan dana itu disalurkan untuk warga Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).
Melalui kegiatan edukasinya, dikabarkan, sekalipun kompleks Masjidil Aqsha sudah mulai dibuka, intimidasi masih berlangsung. Bahkan, wanita dan anak-anak Palestina pun turut menjadi korban Zionis Israel.
‘’Maka melalui As Sa’adah Peduli Ummat (APU), unit sosial di bawah Yayasan Islam As Sa’adah menggalang dana sekaligus juga edukasi kepada peserta didik sebagai wujud solidaritas kepada rakyat Palestina,” ujar Kepala Unit As Sa’adah Peduli Ummat, Maulana Muchlis, saat menyerahkan donasi kepada KNRP, belum lama ini.
Gerakan ini, menurut Maulanan, dihadiri para guru dan siswa PG/TKIT As Sa’adah dan SDIT As Sa’adah yang jumlahnya lebih dari 500 siswa. Total donasi yang terkumpul sebesar Rp 38.880.000. Penyerahan hasil donasi dilakukan oleh Direktur Pendidikan Yayasan Islam As Sa'adah Karyatin Subiyantoro dan disaksikan oleh Ketua BPH Yayasan Islam As Sa'adah Kalisari Ulya Afifah. Gerakan Jumat Peduli Al-Aqsha tidak akan berhenti sepanjang zionis Israel melecehkan al-Aqsha.