Senin 07 Aug 2017 17:53 WIB

Soal Kontroversi Viktor, Fahira Idris: Negara Bisa Bahaya...

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Fahira Idris
Foto: dok.Istimewa
Fahira Idris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Fahira Idris turut menanggapi kontroversi pidato Ketua Fraksi yang juga Ketua DPP Partai Nasdem Viktor Luiskodat. Menurutnya dalam negara demokrasi kehadiran partai politik (parpol) bertujuan untuk mengatur dan mengelola perbedaan dan konflik yang terjadi di dalam masyarakat.

Kata Fahira, elite-elite parpol dituntut menumbuhkan pengertian kepada pendukungnya agar tidak merusak hubungan antar masyarakat yang berbeda pandangan dengan cara-cara kekerasan.

"Jika politisi tidak bisa jaga lidahnya, negara bisa bahaya karena sikap dan pernyataan seorang politisi apalagi posisinya sebagai elite partai sangat berpotensi memantik konflik antar masyarakat," tegas Fahira dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/8).

Kemudian, lanjut Fahira, politikus juga seharusnya mengajarkan pendukungnya bahwa konflik harus didialogkan. Hal itu agar jadi kompromi dan membuat perbedaan menjadi sikap saling menghormati. Fahira menjelaskan, apa yang disampaikan Victor dihadapan masyarakat bukan hanya bertentangan dengan prinsip dasar dan fungsi kehadiran Parpol.

Tapi juga menunjukkan dirinya belum sepenuhnya memahami arti hadirnya seorang politisi di tengah-tengah masyarakat. Ini (fungsi partai sebagai pengelola konflik) adalah hal yang mendasar dalam proses pengkaderan di partai politik.

Kalau yang mendasar saja tidak bisa diimplementasikan, bagaimana mau menjalankan fungsi-fungsi parpol yang lain yang lebih berat dan besar lagi, tambah Fahira yang juga Wakil Ketua Komite III DPD ini. Maka dari itu Fahira mendukung langka PKS, PAN, Gerindra dan Demokrat l melaporkan Viktor Laiskodat ke pihak kepolisian atas pidatonya untuk diproses secara hukum.

Sehingga persoalan ini diselesaikan secar beradab lewat jalur hukum dan tentunya juga harus diproses di MKD. Fahira juga mengharapkan empat partai itu untuk menghimbau massanya yang ada di akar rumput untuk tidak terprovokasi atas pidato yang tidak bertanggungjawab ini.

"Tunjukkan bahwa parpol benar-banar mampu mengelola konflik dengan cara-cara yang beradab, pungkas Fahira.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement