REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- BNI Syariah (BNIS) dan dua Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di Aceh menjalin kerja sama pembayaran SPP mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar Raniry Banda Aceh.
Manajer Cabang BNI Syariah Banda Aceh Edy Putraga mengatakan kerja sama ini untuk memudahkan mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar Raniry. "Dua BPRS yang bekerja sama dengan kami yakni BPRS Hikmah Wakilah dan BPRS Baiturrahman. Dengan kerja sama ini, mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar Raniry sudah bisa menyetorkan SPP di dua BPRS tersebut," kata Edy di Banda Aceh, Selasa (8/8).
Edy Putraga menyebutkan, BNI Syariah dipercaya Universitas Islam Negeri Ar Raniry untuk menerima penyetor SPP mahasiswa angkatan 2014 dan 2016. Ia menyebutkan, ada sekitar 10 ribu mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar Raniry di dua angkatan tersebut. Kerja sama dengan BPRS untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa.
"Jadi, mahasiswa yang ingin menyetorkan SPP tidak harus lagi ke BNI Syariah, tetapi bisa ke BPRS Hikmah Wakilah dan BPRS Baiturrahman yang memiliki banyak kantor cabang," kata dia.
Selain menyetor SPP secara tunai, sebut Edy Putraga, BNI Syariah juga menyediakan aplikasi pembayaran SPP secara online melalui aplikasi Hasanah Payment. "Dengan aplikasi ini, mahasiswa bisa membayar melalui telepon pintar. Setelah pembayaran dilakukan, mahasiswa bisa langsung mengakses kartu rencana studi atau KRS," papar Edy Putraga.
Direktur BPRS Hikmah Wakilah Sugito menyambut baik kerja sama dengan pihak BNI Syariah tersebut. Kerja sama ini sebagai bentuk kepercayaan yang diberikan kepada BPRS Hikmah Wakilah.
"Saat ini, BPRS Hikmah Wakilah memiliki lima kantor pelayanan yang tersebar di Banda Aceh dan Aceh Besar. Jadi, mahasiswa bisa memanfaatkan kantor pelayanan tersebut untuk pembayaran SPP," kata Sugito.
Senada juga disampaikan Direktur BPRS Baiturrahman Rahmad. Ia mengatakan, pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dalam menyetor uang kuliahnya.
"Selain kantor pelayanan, kami juga memiliki unit layanan bergerak dengan nama mobil kas keliling. Layanan bergerak ini akan lebih memudahkan mahasiswa melakukan transaksi pembayaran uang kuliahnya," kata Rahmad.