REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Kerajinan miniatur kapal bambu yang dibuat oleh perajin Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kini dilirik oleh pasar mancanegara dan para pengoleksi.
Perajin miniatur kapal, Ali Kasdono, di Pekalongan, Kamis (10/8), mengatakan bahwa ide dan kreativitasnya untuk membuat miniatur kapal pada saat sedang bekerja di perkapalan di luar negeri.
"Semula, kami hanya iseng saja membuat kerajinan miniatur kapal dari bahan baku bambu itu. Akan tetapi, dari keisengan itu hasil karyanya dilirik oleh pencinta kerajinan atau pengoleksi," katanya.
Dirinya menggeluti pekerjaan tersebut sejak 2010 dengan mencoba miniatur kapal berasal dari bahan bambu, rumah gasebo, dan pesawat terbang.
"Hasil karya ini kami jual paling murah Rp100 ribu hingga paling mahal mencapai Rp 15 juta. Harga tergantung dari tingkat kesulitan dan nilai seni karya yang kami buat," katanya.
Ia mengatakan hingga kini sudah ada sekitar 50 kerajinan miniatur seperti kapal, pesawat terbang, dan rumah gasebo. "Adapun, untuk pemasarannya, kami menggunakan media sosial maupun interaksi langsung dengan calon pembeli," katanya.
Ia menambahkan para pemesan maupun pembeli kerajinan miniatur itu adalah para pengoleksi baik lokal maupun luar negeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika