REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali membantah pernah bertemu Ketua DPR RI Setya Novanto di Surabaya, Jawa Timur, terkait lobi kasus KTP-elektronik. Hatta mengaku, kehadirannya di Surabaya hanya sebagai penguji disertasi di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, di mana Setnov juga menjadi tamu undangan.

"Wah itu (lobi) kan tidak pernah. Saya kan penguji di Surabaya itu. Ketemu bagaimana? Saya penguji. Selesai nguji, sudah biar masing-masing. Ga pernah saya ngomong," kata Hatta di Jakarta, Rabu (23/8).

Hatta menyebut tudingan dirinya telah dilobi Novanto tidak benar. "Ya fitnah, ini semua kan banyak saksi kebetulan hadir juga," katanya.

Sebelumnya Koordinator Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia melapor ke Komisi Yudisial (KY) terkait pertemuan Novanto dengan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali yang dikhawatirkan sebagai bentuk pendekatan Novanto terkait kasusnya. Terkait tudingan itu, Hatta mengaku, tidak akan melakukan langkah apa pun. "Biarkan saja, biar Tuhan yang balas," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika