Ahad 27 Aug 2017 23:07 WIB

Satu Owa Jawa Lahir di Site Bodogol

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Maman Sudiaman
Owa Jawa
Foto: dok.TNGP
Owa Jawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Adison menyatakan telah menemukan satu individu muda atau anakan pada satu kelompok Owa Jawa. Temuan itu terjadi pada saat dilakukan monitoring oleh Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Besar TNGGP.

Monitoring ini telah dilakukan sebanyak tiga kali di tahun 2017, yaitu pada bulan April, Juni, dan Agustus. Hasilnya, pada 14 Agustus 2017, terlihat satu Owa Jawa betina yang menggendong anaknya, dengan umur sekitar 2 sampai 3 bulan.

Sebagai salah satu dari 25 jenis satwa prioritas, yang ditargetkan meningkat populasinya sebesar 10 persen di tahun 2019 (baseline tahun 2013), berdasarkan SK Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) No. 180/IV-KPTS/2015, Owa Jawa (Hylobates moloch) harus terus dipantau keberadaannya dan dijaga kelestariannya.

"Selain Owa Jawa, satwa liar lainnya yang prioritas untuk dimonitor di TNGGP adalah Macan Tutul dan Elang Jawa. Adapun monitoring Owa Jawa lebih difokuskan di Bidang PTN Wilayah III Bogor, yaitu di Site Monitoring Owa Jawa Resort Bodogol," kata dia dalam siaran pers yang diterima, Republika.co.id, Ahad (27/8).