Sabtu 02 Sep 2017 22:02 WIB

Kader Muda Golkar Nilai Kasus Wali Kota Tegal Memalukan

 Walikota Tegal Siti Masitha Soeparno mengenakan rompi tahanan KPK seusai diperiksa digedung KPK, Jakarta, Rabu (30/8).
Foto: Republika/Prayogi
Walikota Tegal Siti Masitha Soeparno mengenakan rompi tahanan KPK seusai diperiksa digedung KPK, Jakarta, Rabu (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Almanzo Bonara menilai, dugaan kasus korupsi yang menyeret Wali Kota Tegal Siti Mashita memalukan Partai Golkar. "Malu sebagai kader, ini mengalami degradasi," kata Almanzo di Jakarta, Sabtu (2/9).

Almanzo menuturkan, Partai Golkar memiliki sejumlah kader yang mumpuni, berkualitas, berintegritas dan sejarah panjang membangun bangsa namun saat ini diisi kader yang terjerat tindak pidana korupsi.  Almanzo menyebutkan kader harus membersihkan Partai Golkar yang saat ini dalam kondisi siaga agar tidak tersisihkan pada pemilihan umum (Pemilu) 2019.

Menurut Almanzo, kasus tindak pidana korupsi yang menjerat kader Partai Golkar harus menjadi perhatian pimpinan Golkar. Almanzo juga berharap Siti Mashita berlapang dada dan bertanggung jawab terhadap perbuatan yang dituduhkan.

Sebelumnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Tegal Siti Mashita terkait dugaan suap pengelolaan dana Jasa Kesehatan di RSUD Kardinah Kota Tegal dan fee proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Tegal Tahun Anggaran 2017. Siti, yang tercatat sebagai kader Partai Golkar dituduh menerima suap sejak Januari hingga Agustus 2017 dengan jumlah total mencapai Rp 5,1 miliar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement