Ahad 03 Sep 2017 23:39 WIB

Selamatkan Naskah Kuno Islam

Red: Agung Sasongko
Naskah Kuno
Naskah Kuno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada ribuan naskah kuno Islam yang ditemukan sepanjang abad ke-20. Sebagian besar di antaranya kini disimpan di sejumlah perpustakaan atau museum di luar negeri. Antara lain Perpustakaan Nasional Abu Dhabi di Uni Emirat Arab, Aga Khan Program in Islamic Architecture di AS, Universitas Al Azhar di Mesir, Universitas Oxford di Inggris, dan masih banyak lagi.

Beberapa upaya serius mulai dilakukan kalangan ahli filologi untuk menggali kandungan yang terdapat dalam manuskrip-manuskrip kuno Islam. Salah satunya bisa dilihat dari kerja sama yang dibentuk oleh The Islamic Manuscript Association dengan sejumlah lembaga lainnya, seperti Thesaurus Islamicus Foundation, Perpustakaan Universitas Cambridge, dan the Prince Alwaleed bin Talal Centre of Islamic Studies dalam beberapa tahun terakhir.

Di Indonesia sendiri, naskah-naskah kuno Islam juga banyak ditemukan. Sejak masuknya Islam ke nusantara pada ke-13 dan ke-14 Masehi, para ulama yang berdakwah di kawasan ini menyampaikan pesan-pesan agama tersebut melalui karya-karya tulisnya.

Buku-buku itu ditulis dengan tangan di atas lembaran kertas yang ada saat itu. Sebut saja misalnya karya berjudul Hikayat Banjar, Sirah Nabawiyah, Fiqh al-Islam, dan lain sebagainya. Walaupun tak dikenal luas, peranan ulama daerah tersebut sangat penting bagi masyarakat.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement