Senin 04 Sep 2017 16:40 WIB

Polisi Tambah Petugas Amankan Kedubes Myanmar

Rep: SANTI SOPHIA/ Red: Ilham Tirta
Polisi pasang kawat berduri di sekeliling Kedubes Myanmar, Jakarta, Senin (4/9).
Foto: Republika/Santi Sopia
Polisi pasang kawat berduri di sekeliling Kedubes Myanmar, Jakarta, Senin (4/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel kepolisian masih tampak berjaga di sekitaran Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar di Jalan KH Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat hingga sore hari. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, petugas terus memantau perkembangan situasi kendati unjuk rasa dari sejumlah kelompok telah selesai.

"Kita lihat situasi eskalasi keamanan, kita harus amankan," kata dia, Senin (4/9).

Hari ini, sudah ada tiga kelompok yang unjuk rasa di sekitar Kedubes Myanmar. Polisi juga menambah jumlah personel pengamanan. "Jelas iya, ada (penambahan). Ada sekitar 100-an lebih ya. Tadinya kan cuma beberapa ya," kata dia.

Di samping itu, polisi juga masih menyelidiki kasus pelemparan bom molotov ke Kedubes Myanmar. Polisi memang sudah memiliki ciri-ciri pelaku, tetapi masih dalam lidik. "Ciri-ciri orang nggak jelas ya. Kita masih lidik karena gelap juga. Mobil kelihatan sih, tapi nggak begitu jelas juga," kata dia menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement