Senin 04 Sep 2017 17:35 WIB

Sumbar Gerakkan Donasi untuk Rohingya

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Dwi Murdaningsih
Ribuan massa terdiri ormas Islam dan komunitas di Kota Bandung menggelar aksi solidaritas terkait tragedi kemanusiaan etnis Rohingya, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (4/9).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ribuan massa terdiri ormas Islam dan komunitas di Kota Bandung menggelar aksi solidaritas terkait tragedi kemanusiaan etnis Rohingya, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (4/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat membuka donasi untuk masyarakat Rohingya di Myanmar yang menjadi korban kekerasan militer dan pemerintah. Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit bakal menyurati seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk ikut menyumbang.

Nasrul ingin seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemprov atau kabupaten/kota ikut menyumbang sebagian uangnya untuk pengungsi Rohingya. "Kita prihatin ya. Sejak kemarin kan kita baru mengutuk saja. Ini kami ingin ada aksi nyata. Rekening donasi sudah dibuka. Nanti bisa ditambah dana dari LAZ (Lembaga Amil Zakat)," ujar Nasrul di ruangan kantornya, Senin (4/9). 

Masyarakat Minang Kecam Kekerasan Atas Muslim Rohingya

Nasrul menyebutkan, rekening yang baru saja dibuka di Bank Nagari tersebut bisa juga menampung donasi dari masyarakat umum. Ia meminta, instansi pemerintahan di Sumbar bisa mengampanyekan peluang donasi untuk Rohingya ini kepada masyarakat. Bagi PNS, pegawai BUMN, pegawai BUMD, atau masyarakat umum lainnya yang ingin menyumbang bisa menyisihkan donasinya ke rekening Bank Nagari nomor 2101.0210.05697-2 atas nama Sumbar Peduli Rohingya. 

"Kejadian di sana kan sudah keterlaluan. Selaku umat Muslim kita miris. Meski Muslim di sana minoritas, dari segi kemanusiaan kan nggak pantas. Harapan kami, minimal meringankan penderitaan mereka," ujar Nasrul.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement