REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyoroti tragedi Rohingya di Myanmar, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya mengirimkan surat terbuka. Dalam video berdurasi satu menit itu, negara-negara tetangga Myanmar diminta untuk membuka jalan kepada para pengungsi Rohingnya.
"Kami mendorong juga untuk para negara tetangga seperti Bangladesh untuk membuka jalan untuk para pengungsi (Rohingya dari Myanmar)," ujar Ridwan dalam videonya menggunakan bahasa Inggris, Senin (4/9).
Pada video itu pula, ia berpesan kepada pemerintah Myanmar untuk menghentikan tindakan penindasan terhadap warga Rohingya. Ia mengatakan, pembunuhan yang dilakukan itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan.
"Dan saya pikir membunuh itu (juga) melawan ajaran Buddha. Dunia melihatnya, dunia akan membantu, termasuk Indonesia, jika kalian (pengungsi) membutuhkan bantuan," ujarnya di penghujung video.
Pada bagian awal video, ia menyebutkan, warga Bandung sangat sedih melihat operasi militer yang bertarung dengan penduduk Rohingya. Pria yang biasa dipanggil Kang Emil ini menambahkan, menurut mereka, membunuh satu orang manusia sama saja membunuh peradaban manusia.
"Kebencian akan membuat kebencian, kemarahan akan menyebabkan kemarahan, dan kekerasan hanya akan memancing kekerasan yang lebih lagi," tuturnya.
Video yang diunggah sekitar pukul 13.00 WIB itu, hingga pukul 17.30 WIB, telah ditonton sebanyak 336,617 pengikutnya di Instagram. Unggahan ke 4173 akun @ridwankamil itu disukai oleh 105.480 akun lainnya.
Ridwan juga memberikan keterangan dalam unggahannya itu. Kalimatnya seperti ini, "OPEN LETTER FROM BANDUNG PEOPLE TO MYANMAR GOVERNMENT. Please share. Thank You and Hatur Nuhun #SaveRohingya *sahabat2 IG bantu viralkan dengan jempolmu."