Senin 11 Sep 2017 11:56 WIB

DPR Minta Kemenkes Investigasi Kasus Bayi Debora

Bayi meninggal - ilustrasi
Foto: blogspot.com
Bayi meninggal - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta Kementerian Kesehatan untuk menginvestigasi kejadian yang dialami bayi Debora secara serius. Hal itu untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang.

"Investigasi bisa melibatkan perkumpulan rumah sakit yang ada. Bila ada prosedur pelayanan yang dilanggar, Kementerian Kesehatan harus menjatuhkan sanksi tegas," kata Saleh melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Senin (11/9).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan perlu membuat aturan khusus terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit sehingga pasien yang tidak cukup biaya tidak ditolak begitu saja. Apalagi, bila pasien tersebut memiliki kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang perlindungan kesehatannya dijamin oleh negara.

"Kalau membaca kronologinya, saat itu termasuk situasi darurat. Mestinya ada pengecualian dalam situasi seperti itu," tuturnya.

Saleh mengatakan kejadian yang dialami bayi Debora seharusnya tidak terjadi di tengah keseriusan pemerintah mengejar target pelaksanaan jaminan kesehatan universal. "Jaminan kesehatan universal seharusnya memastikan masyarakat memperoleh akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu dengan biaya yang terjangkau," katanya.

Menurut Saleh, jaminan kesehatan universal akan sulit tercapai bila masih ada kejadian seperti yang dialami bayi Debora. "Saya ikut sedih dan prihatin atas musibah yang dialami bayi Debora. Saya bisa merasakan kesedihan dan duka yang dialami seluruh keluarganya," ucapnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement