Kamis 14 Sep 2017 01:50 WIB

Kadin Berharap Belgia Jadi Pintu Masuk ke Pasar Eropa

Red: Reiny Dwinanda
 Ketua Umum kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Rosan Roeslani
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Rosan Roeslani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani berharap Belgia dapat menjadi pintu bagi produk Indonesia untuk masuk ke pasar Eropa, menjelang penyelesaian perundingan kemitraan ekonomi komprehensif dengan Uni Eropa dalam kerangka "Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement" (IEU-CEPA) pada 2018.

"Kita melihat Belgia ini letaknya strategis dan memiliki salah satu pelabuhan terbesar di Antwerp," ujar Rosan usai menerima medali penghargaan "The Order of Leopold" dari pemerintah Belgia di Jakarta, Rabu (13/9) malam.

Dengan penyelesaian negosiasi IEU-CEPA dan menjadikan Belgia sebagai pintu masuk perdagangan ke Eropa, Indonesia berharap total perdagangan bilateral yang stagnan setiap tahunnya berkisar 1,6 miliar dolar AS (Rp21,19 triliun), bisa meningkat.

"Karena rata-rata volume perdagangan ini surplus di kita dan membuat barang Indonesia tentunya jadi lebih kompetitif," ujar Rosan.