Rabu 20 Sep 2017 16:35 WIB

Jokowi Tutup Pelatihan Akbar Guru Paud se-DKI

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri Silaturahmi Nasional Majelis (Silatnas) Majelis Tafsir Al Quran (MTA) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/9).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri Silaturahmi Nasional Majelis (Silatnas) Majelis Tafsir Al Quran (MTA) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menutup Pelatihan Akbar Guru Pendidikan Usia Dini (PAUD) se-DKI Jakarta di Gedung Jakarta Islamic Center Koja Jakarta Utara, Rabu (20/9). Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana Joko Widodo tiba di JIC Koja Jakarta Utara sekitar pukul 14.15 WIB.

Tampak Presiden Jokowi mengenakan kemeja batik lengan panjang sementara Ibu Negara mengenakan kain dengan baju warna coklat kekuningan. Sebelumnya Kabid PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Fery Safarudin mengatakan, pelaksanaan pelatihan akbar dilakukan selama tiga hari tanggal 18-20 September 2017.

"Peserta ada 1.200 orang diambil dari tiap-tiap kelurahan sebanyak lima guru PAUD yang masih aktif di lima wilayah kota dan Kepulauan Seribu," kata Fery.

Fery mengatakan tujuan kegiatan ini ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Karena ada praktik tentang pendidikan karakter, membangun kreatifitas anak, membangun ahlak dan budi pekerti.

"Di DKI ada 14.000 guru PAUD terdiri atas 12.000 guru PAUD non formal (tempat penitipan anak dan play group) dan 2 ribu guru PAUD Formal (TK) ini tersebar di lima wilayah kota dan kepulauan seribu," ujarnya.

Sementara sambung Fery, jumlah lembaga PAUD yang terdata di Kementerian Pendidikan terdapat sebanyak 4.512.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement