REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, hingga kini polisi belum mendapatkan nama-nama tokoh partai politik (parpol) yang isunya terlibat dalam kasus ujaran kebencian kelompok Saracen. Polisi pun enggan berspekulasi tentang nama tokoh yang terlibat.
"Nama-namanya Saracen nanti penyidikan. Belum tahu, belum pasti karena itu berjalan terus. Saya tidak mengatakan nama-nama besar, belum tahu dan jangan menduga-duga," ujar Rikwanto di Cawang, Jakarta Timur, Jumat (22/9).
Rikwanto membenarkan, dari hasil analisa keuangan PPATK, terdapat nama-nama yang muncul, yang punya komunikasi rekening dehgan pihak Saracen. Namun, nama-nama tersebut sedang didalami. "Penyidik akan konfirmasi kepada pelaku, nama-nama yang muncul pun akan dipanggil," kata dia.
Dalam keterangan sebelumnya, tersangka utama Jasriadi kerap memberikan keterangan berubah. Disinyalir Jasriadi ingin menutup informasi. Kendati demikian, Polisi juga mengkaji adanya gangguan kejiwaan pada Jasriadi. "Untuk memastikan itu sedang dilakukan pemeriksaan paling tidak sepekan atau dua pekan. Yang tokoh parpol belum ada ya namanya," jelas Rikwanto.