REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk pembangunan perluasan trotoar pejalan kaki di ruas Jalan Sudirman Thamrin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan relokasi pepohonan yang ada di ruas jalan tersebut. Rencana, Dinas Kehutanan Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta akan melakukan tinjauan terlebih dahulu.
Kepala Dinas Kehutanan Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin mengatakan, peninjauan akan dilakukan mulai Ahad (24/9). Peninjauan tersebut akan dilakukan oleh tim ahli. Peninjauan ini dilakukan untuk menentukan 'nasib' pohon. "Untuk pelaksanaannya hasil peninjauan itu dirapatkan kembali kapan nanti tim yang akan melaksanakan akan ditebang atau dipindahkan," ujar Djafar pada Republika, Sabtu (23/9).
Dalam peninjauan ini, lanjut Djafar, tim akan melakukan pendataan pohon. Pohon-pohon tersebut akan dinilai kualitasnya. Apabila kualitas dinilai bagus, maka pohon tersebut akan dipindahkan. Sebaliknya, jika kualitas pohon sudah tidak baik, maka pohon tersebut akan ditebang. "Jadi nanti kita mau lihat untuk menuntukan itu, nanti setelah itu baru ketahuan jumlahnya yang bagus berapa, yang jelek berapa," ujar Djafar.
Djafar menambahkan, nantinya pelaksanaan ini akan dilakukan bersama Bina Marga sebagai leading sector pembangunan infrastruktur di ibu kota. Adanya pelebaran trotoar di Jalan Sudirman tersebut diharapkan dapat menjadi penunjang masyarakat serta mampu meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi dan fasilitas umum.